Presiden SBY |
"Saat ini sedang dikampanyekan di berbagai daerah di kalangan generasi muda dan konmunitas masyarakat, seolah kader Partai Demokrat dan orang-orang dekat SBY tak tersentuh hukum," kata Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 Juli 2011 malam.
Maksudnya, jelas SBY, yang melakukan tindakan korupsi tidak akan dihukum. "Terhadap ini, yang mendengar, silakan bertanya langsung pada penegak hukum benar atau tidak," tukas dia. "Cek apakah benar seperti itu."
SBY menegaskan, Indonesia merupakan negara hukum dan keadilan. Apalagi, di alam demokrasi saat ini semua serba transparan. "Jangan ada fitnah, kabar bohong. Silahkan saudara mengecek demi tegaknya keadilan."
Dia tidak menjelaskan kader Demokrat yang dimaksud. Namun, kader Demokrat yang belakangan ini disorot adalah Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Demokrat yang terjerat kasus dugaan korupsi. Dia kini kabur dan tidak diketahui di mana keberadaannya.
Awalnya ia dikabarkan berada di Singapura, namun belakangan muncul konfirmasi dari Kementerian Luar Negeri Singapura, Nazaruddin tak ada di sana. Ia lalu disebut-sebut berada di Malaysia atau Vietnam.
0 komentar:
Posting Komentar