Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Tampilkan postingan dengan label SainsTek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SainsTek. Tampilkan semua postingan

9000 Lagu Bajakan Diunduh Tiap Detik

Written By Boy on Sabtu, 23 Juli 2011 | 16.49


Ilustrasi musik bajakan 
Parahnya penanganan terhadap konten-konten musik bajakan di Indonesia membuat industri musik tanah air mengalami potensi kerugian yang sangat besar.
Menurut salah satu anggota yayasan Heal Our Music, Heru Nugroho Setio Utomo. Indonesia memang merupakan negara yang memiliki rekor pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (HaKI) terburuk, mulai dari farmasi, obat-obatan, keping CD/ DVD film, musik, sampai onderdil kendaraan bermotor. 
"Dan multimedia menjadi pintu pelanggaran HaKI terbesar karena bisnis multimedia dimulai dengan cara yang gratis atau tidak berbayar," ujar Heru kepada boy-malik3 Sabtu 23 Juli 2011.
Lebih jauh, mantan Ketua Asosiasi Penyedia Jasa Internet (APJII) itu mengatakan, sudah sedemikian parah. Laju trafik pengunduhan musik ilegal oleh pengguna internet Indonesia bisa mencapai 9000 unduhan per detik. Bila dihitung-hitung, tak kurang dari 250 juta musik bajakan diunduh oleh pengguna internet Indonesia setiap bulan.
Akibatnya, potensi kerugian yang sangat besar terjadi di industri musik. Tak kurang dari 12 triliun melayang setiap tahun akibat konten-konten musik digital yang tak berhak cipta di internet. "Industri fisik rekaman berupa kaset, CD, atau DVD, sudah mati suri akibat illegal download," kata Heru.
Hal yang nyaris senada dikatakan oleh Wakil Ketua ID-SIRTII (Indonesian Security Incident Response Team on Internet Infrastructure) Muhammad Salahuddien. Menurut dia antara 60-80 persen trafik internet Indonesia digunakan untuk mengunduh konten negatif, termasuk pornografi, warez activity, dan konten multimedia bajakan.
"Dampak dari akses konten negatif ini membuat tingginya angka insiden yang disebabkan oleh malware (program jahat) yang biasa menumpang konten negatif ini," kata pria yang lebih akrab disapa Didien itu.
Bahkan Didien menceritakan pengalaman yang konon dialami oleh sebuah operator penyedia layanan internet, ketika filter konten negatif DNS Nawala diterapkan di jaringannya. "Ternyata setelah filter itu dipasang, trafik internet di jaringannya turun hingga 80 persen," kata Didien.
Namun Didien tak yakin dengan rencana pemblokiran yang dilakukan oleh operator telekomunikasi dan penyedia layanan internet (ISP) bisa meredakan aktivitas pengunduhan konten negatif ini. 
Pasalnya, bila pemblokiran dilakukan, maka aktivitas itu akan pindah ke ranah yang lebih privat seperti memanfaatkan koneksi peer to peer yang tak bisa diblokir, menggunakan forum-forum yang lebih kecil dan memanfaatkan jaringan VPN (virtual private network). 
Heru menyadari, bahwa rencana pemblokiran yang akan dilakukan oleh operator dan ISP bukan sebagai solusi yang bakal bisa memberantas habis kegiatan pengunduhan musik ilegal lewat internet. "Kita hanya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kegiatan mengunduh lagu gratis di internet adalah ilegal," kata Heru.
Sesuai Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik No 11 tahun 2008, seseorang yang dengan sengaja dan tanpa hak mentransfer file musik bajakan terancam pidana penjara maksimal 9 tahun atau denda maksimal Rp 3 miliar.
Sementara menurut Undang-Undang Hak Cipta No 19 tahun 2002, seseorang yang melanggar hak cipta, terancam hukuman penjara maksimal 7 tahun atau denda Rp 5 miliar.
16.49 | 0 komentar

Langit Beri Pertanda Bencana Tsunami?

Written By Boy on Sabtu, 16 Juli 2011 | 16.27



Musibah gempa 9,0 skala Richter dan tsunami yang menerjang Jepang Jumat, 11 Maret 2011, menjadi inspirasi para ilmuwan untuk menemukan sistem peringatan dini bencana yang lebih akurat.
Salah satu isu besar adalah benarkah langit memberikan pertanda sebelum malapetaka datang?

Seperti dimuat Daily Mail, para ilmuwan dari University of Illinois menangkap pertanda atmosfer terkait tsunami Jepang berupa pijaran udara (airglow) yang ditangkap sebuah observatorium di Pulau Hawaii.
Gambaran tersebut ditemukan pada ketinggian 250 kilometer di atas permukaan Bumi, sekitar satu jam sebelum gelombang raksasa menghantam perairan Jepang.  Pijaran udara adalah lapisan kehijauan yang ditemukan saat kombinasi molekul dipisahkan oleh cahaya matahari.

Penemuan, yang dilaporkan dalam jurnalGeophysical Research Letters, juga menegaskan teori yang dikembangkan pada tahun 1970-an. Studi-studi ini menunjukkan bahwa tsunami bisa diobservasi dari bagian atas atmosfer, namun sampai saat ini baru bisa didemonstrasikan menggunakan sinyal radio.

Studi ini fokus pada fakta bahwa tsunami menghasilkan gelombang gravitasi atmosfer saat ombak melaju melintasi lautan.

Gelombang-gelombang tsunami memiliki potensi untuk meregang beberapa kilometer ke langit dan menyebabkan perubahan yang dapat dicitrakan karena penurunan densitas udara.

Tim University of Illinois dipimpin oleh Jonathan Makela, seorang profesor teknik listrik dan komputer, membuat gambaran tersebut.  Setelah itu, Makela, bersama mahasiswa pascasarjana Thomas Gehrels, bergabung dengan tim di Prancis dan Brasil di New York University untuk melakukan analisis rinci gambaran tersebut.

Mereka menemukan sifat gelombang cocok dengan yang yang terpantul dari tsunami Jepang. Profesor Makela yakin, sistem kamera dapat dikembangkan untuk menciptakan sebuah sistem peringatan dini.

Saat ini, untuk peringatan dini para ilmuwan menggunakan semacam pelampung di laut dan model untuk melacak dan memprediksi tsunami. Sistem yang rapuh karena alat pamantau tersebut bisa hilang dicuri.

Padahal, sistem kamera bisa melacak langit secara keseluruhan dengan mengamati perubahan di atmosfer. Para ilmuwan menyarankan sistem tersebut dipasang ke satelit untuk mengatasi permasalahan di sistem yang berbasis di darat.

Makela menambahkan untuk menciptakan sistem yang handal, ilmuwan perlu mengembangkan algoritma untuk menganalisis dan menyaring data secara real time. "Ini adalah pengingat tentang bagaimana lingkungan kita saling berhubungan satu sama lain," kata Makela.

"Teknik ini menyediakan alat baru yang kuat untuk mempelajari rangkaian laut dan atmosfer. Juga bagaimana tsunami merambat di laut terbuka."

Sebelumnya, masih mengenai pertanda gempa di atmosfer, profesor ilmu bumi daru Chapman University di California, Dimitar Ouzounov, mengatakan bahwa ada keanehan di langit Jepang sebelum tsunami. Atmosfer di atas episentrum gempa Jepang mengalami perubahan tak biasa dalam beberapa hari menjelang bencana.
16.27 | 1 komentar

Laba-Laba Berbahaya Ancam Jerman

Written By Boy on Selasa, 12 Juli 2011 | 15.56

Brazilian Wander Spider
Salah satu spesies laba-laba yang paling agresif dan berbahaya muncul di sebuah supermarket di Bexbach, Jerman. Setelah kemunculannya di sebuah supermarket setempat, hewan ini kemungkinan sedang berkeliaran di jalan-jalan sekitar.

Dikutip dari Spiegel Online, 12 Juli 2011, kejadiannya dimulai saat seorang karyawan supermarket membuka kemasan pisang impor. Saat dibuka, ia terkejut melihat seekor laba-laba muncul dari boks dan berlari ke bawah rak.

Setelah mencari informasi di Internet terhadap makhluk tersebut, karyawan itu melaporkan bahwa ia telah berpapasan dengan Brazilian Wander Spider, salah satu laba-laba paling berbahaya di dunia.

Amy Stewart, penulis buku ‘Wicked Bugs: The Louse That Conquered Napoleon’s Army & Other Diabolical Insects menyebutkan, Brazilian Wandering Spider termasuk satu dari lima serangga terparah. Gigitan laba-laba ini tidak hanya menghadirkan rasa sakit, tetapi juga sesak nafas, kelumpuhan, bahkan kematian.

Setelah menutup supermarket dan menggelar pencarian, yang kemudian tidak berhasil, terhadap laba-laba itu, supermarket itu kemudian disemprot racun. Supermarket itu baru akan dibuka dalam beberapa hari kemudian. Menurut juru bicara kepolisian setempat, para pakar yakin bahwa laba-laba itu harusnya sudah mati.

Sayangnya, bangkai laba-laba itu tidak berhasil ditemukan dan warga Bexbach diminta untuk tetap waspada. Ada kemungkinan bahwa Brazilian Wandering Spider kemungkinan masih hidup dan berjalan-jalan di sekitar kawasan itu.
15.56 | 0 komentar

Kita Ingin Ubah Paradigma Indowebster Ilegal

Written By Boy on Sabtu, 09 Juli 2011 | 23.18


Masih ingat dengan Acong? Ya, dialah mantan hacker yang insaf dan mendirikan sebuah situs web lokal perpaduan antara Rapidshare, ImageShack, dan YouTube: Indowebster. 
Tahun lalu boy-malik3 sempat mewawancarai pria pemilik nama asli Juny Maimun itu, untuk mengetahui bagaimana awalnya ia mendirikan Indowebster. Kini, setelah setahun berselang, banyak perkembangan yang terjadi pada Acong dan situs webnya itu.
Kini, Acong tak hanya telah menyiapkan berbagai opsi model bisnis yang bakal menghidupi Indowebster. Ia juga telah menyiapkan konsep bagi situsnya untuk bisa terus bersaing dengan situs ainnya, termasuk yang berasal dari luar.
AKhir pekan ini, boy-malik3 kembali menjumpai pria 30 tahun itu untuk menggali lebih jauh strategi yang dipersiapkan Indowebster di tengah semakin ketatnya persaingan industri online. Berikut kutipannya.
Apa rencana redesign yang direncanakan Indowebster?
Kita ingin menyediakan hal yang baru. Di bidang musik, kita akan menyediakan musik legal dan ilegal secara bersamaan. Kita tampilkan penyanyi dan lagunya. Selain bisa didownload secara gratis, nanti lagu legalnya akan disediakan di sebelah kanan. Jadi ada yang legal dan ada yang ilegal, Keduanya kita sediakan berdampingan. Pengunjung bisa membeli lagu itu atau juga mengunduh secara gratis, yang notabene, tentu saja kualitasnya berbeda. Upaya edukasi inilah yang akan kita sebarkan kepada masyarakat. 
Kalau di dunia online, user memang sebaiknya jangan dipaksa untuk membeli. Tapi bagaimana caranya agar mereka bisa rela untuk membeli. Kesadaran itu yang mau kita bangun. Semakin pintar seseorang, nalar kesadarannya akan lebih tinggi. Saya yakin, seseorang yang memiliki intelektual tinggi, otomatis dia akan lebih sadar untuk membeli. Ini konsep yang saya tawarkan
Apa harapan dari relaunching dan redesign situs?
Kami akan soft launch di 9 Juli 2011. Perkiraan saya akan stabil tanggal 1 Agustus. Jadi, nanti kita akan ada speed launching Indowebster di tanggal 17 Agustus, tepat pada hari kemerdekaan. Harapan saya, mudah-mudahan image yang saya bangun antara legal dan ilegal ini sama dengan arti kemerdekaan.  
Jadi Anda pelan-pelan ingin mengubah mindset pengguna dari ilegal untuk beralih ke legal?
Iya betul, makanya tadi saya bilang, mudah-mudahan tiga tahun ke depan,  tidak ada istilah legal dan ilegal. Yang ada hanya bagaimana kami bisa menyajikan sesuatu yang lebih baik ke user
Bila user diberikan pilihan antara legal dan ilegal bukankah mereka akan tetap memilih yang tidak perlu membayar?
Jadi ada satu hal. Contohnya e-Book. Bila seorang pengguna mengetahui manfaat dari sebuah e-Book. Lalu ia taruh di Indowebster, di mana berarti itu menjadi konten yang tidak berbayar atau orang menyebutnya ilegal. Karena pengguna ini merasa e-Book ini bermanfaat, tentu kemudian ia akan berpikir, kenapa saya tidak membeli saja. Jadi hal seperti ini yang ingin ditanamkan, bukan dengan cara memaksakan.
Kalau kita masih memaksakan untuk melakukan proteksi misalnya, saya pikir inia akan sulit dilakukan, karena informasi ini bergerak dengan sangat cepat. Anggap misalnya Indowebster kita tiadakan konten seperti ini, pasti nanti akan muncul di tempat lain. Makanya saya berpendapat untuk pelan-pelan menggiring mereka ke arah yang lebih baik, pertama dengan memberikan pilihan.
Saya yakin kok, seiring meningkatnya intelektual seseorang akan meningkatkan kesadaran mereka. Saat ini saya sudah mencoba untuk menerapkan sistem donasi dan sudah mulai. Jadi kalau memang ada value added yang kita berikan kepada user, mereka pasti akan berdonasi. Dan otomatis industri ini akan terbangun. Sebenarnya kalau kita bicara legal dan ilegal adalah bayar atau tidak bayar. Kenapa kita tidak melakukan sesuatu agar seseorang bisa memilih?  
Di Indowebster ada sharing file, musik, foto dan video. Apa langkah awal menyediakan pilihan itu dilakukan melalui penyediaan musik legal terlebih dahulu?
Yang pertama kita sediakan justru antivirus. Kerjasama saya yang pertama itu dengan antivirus Avira. Kebetulan secara lisan kita sudah oke, tinggal tanda tangan MoU. Kita akan menjual software antivirus itu di website indowebster. Jika orang mencari antivirus Avira di kotak search, akan tersedia unduhannya dan disebelahnya akan ada button jual beli Avira.  
Untuk konten musik legal, apa yang ditawarkan sehingga bisa membuat orang tertarik membeli file musik legal dibandingkan yang ilegal?
Kalau misalnya musik, teman-teman sudah banyak yang bicara dengan orang label, jadi saya tidak langsung ke label. Saya berencana agar ke depan musik itu kita buat juga seperti collection item. Kalau cuma jual file musiknya saja tidak akan begitu menarik. Harus ada bumbu.
Contohnya, kita bisa sediakan collection item-nya Peterpan. Kita sediakan packaging CD-nya dengan pernak-pernik yang bagus. Misalkan, dijual harganya 100 ribu. Saya pikir karena orang pasti ada yang suka,tentu ia akan membeli untuk koleksi. Dan, akhirnya ini akan jadi model keuntungan yang baru, yang bisa menguntungkan perusahaan-perusahaan souvenir. Seharusnyada ada perusahaan kreatif yang memikirkan masalah ini. Jadi seperti yang tadi saya bilang, istilah legal dan ilegal itu akan menghilang. Karena yang legal bisa dikemas secara lebih bagus. 
Ini contoh yang ke depan akan saya terapkan. Akan lebih bagus daripada kita hanya menjual lagu yang legal dan ilegal tadi. Sama dengan contoh di Indowebster itu user bisa mendownload film. Ada berbagai jenis kualitas film, ada yang biasa, DVD, HD, dan Blue-ray. Nah kenapa kita tidak menjual Blue-ray di Indowebster. 
Berarti nanti yang file-file film juga akan diterapkan model bisnis dengan penjualancollection item itu juga?
Ya sama juga. Secara teknis kita sudah siap untuk melakukan koneksi ke manapun. Jadi sudah bisa diintegrasikan dengan toko film, toko lagu, atau toko apapun. 
Berarti, Anda sudah menyentuh ranah commerce? 
Mungkin saya akan mengarahkan orang untuk berdagang file secara online di Indowebster. Itu sangat mungkin. Kebetulan, memang tipikal saya lebih sosialis. Sekarang saya sedang menggalakkan yayasan untuk inkubasi. Tempatnya di bekasi, namanya Research and Development Center di bidang IT khususnya di bidang security, dan itu sifatnya sosial.
Jadi, di sana kita mengajarkan mahasiswa. Sebelum mereka lulus, mereka dikasih tempat untuk belajar. Ada penanggung jawab yang setiap minggunya mengajarkan mereka. Jadi  mereka sudah tahu industrinya seperti apa, begitu mereka lulus mereka sudah bisa langsung kerja. Karena ketika saya menerima karyawan baru dengan status fresh graduate, saya direpotkan dengan training ulang minimal 1-2 tahun. 
Karena saya memang orang technical, jadi kita akan melatih tekniknya supaya bagus untuk perusahan-perusahaan. Saya lihat banyak perusahaan yang kekurangan resources. Resources yang mereka punya itu tidak kapabel untuk membuat suatu alat. Akhirnya saya berpikir, ya sudah saya yang jadi ground level-nya untuk menciptakan lebih banyak orang yang bisa dikaryakan. Dan, saya juga ingin membangun lagi di daerah Jakarta selatan untuk mengembangkan konten.
Tampilan baru Indowebster 
Bagaimana Perkembangan Indowebster saat ini ?
Pengunjung bertambah terus, sekarang user membership-nya sudah 1 juta lebih. Jumlah data file yang disimpan di sini juga sudah berkembang hingga 800 ribu lebih, atau hampir 900 ribu file, dengan kapasitas terpakai hampir 60 Terabita. 
Berapa transfer data harian rata-rata yang terjadi di Indowebster? 
Kalau harian saya kurang tahu. Saya kan ingin memerangi konten ilegal ini. Kalau saya sudah monitoring semuanya, berarti saya tahu mana file yang ilegal dan mana yang legal. Yang akhirnya saya akan dituduh, 'Kok ilegal? Kok tidak dihapus?'. Jadi saya mengatakan bahwa saya tidak bisa melakukan ini semua sampai benar-benar bersih semuanya. Karena itu, saya ingin membuat mekanisme yang saling menguntungkan antara yang label dan yang punya file. Intinya kalau kita ingin berbisnis online memang semuanya harus diperhatikan dengan cara yang berbeda. 
Sekarang berapa karyawan Anda?
Kalau Indowebster tidak banyak, sekitar 20 orang. Tapi, kalau digabung dengan konten yang lain seperti Indogamers, karyawan kita ada sekitar 60 orang.
Kira-kira musik yang legal, nanti akan dikenakan tarif berapa?
Teman-teman saya ada pembicaraan kalau tidak salah tarif musik legal berkisar pada Rp 5000 per lagu. Untuk file lainnya, tentu tarifnya akan berbeda. Tapi untuk saat ini, baru musik yang digodok. Kebetulan kalau untuk file antivirus, saya senang sekali karena Avira bisa menjual software mereka di angka kurang lebih US$10 - US$12 dolar per tahun. Sangat murah. Saya juga masih menggodok tentang partnership full sharing. Jadi, saya beli dulu semuanya, lalu saya jual lagi. Itu mungkin harganya bisa lebih murah lagi, mungkin bisa di angka US$ 9. Berarti hanya sekitar Rp90 ribu untuk membeli antivirus selama setahun. 
Untuk memerangi konten ilegal ini, kenapa Indowebster tidak langsung membuat mekanisme peraturan yang melarang pengunduhan file ilegal saja? 
Kalau kita membatasi, saya mungkin harus menyiapkan 100 hingga 200 orang untuk menjaga ini dan itu sudah diluar dari kemampuan kita. 
Kenapa tidak kita mengubah paradigma saja? Dan ini jadinya akan saling menguntungkan. Jadi, yang tadinya Indowebster itu berkesan seperti situs tempat jual beli file, diubah menjadi untuk promosi file legal. Misalnya, kalau di radio, kita putar lagu, di mana kita tidak perlu beli. Biasanya, itu memang labelnya sendiri yang minta diputar, malah dibayar lagi. Sedangkan di Indowebster, sudah dikasih gratis eh malah di image-nya salah. Paradigma ini yang harus diubah.  
Selain memperkenalkan mekanisme legal dan ilegal di situs Anda, apa lagi konsep redesain dan relaunching Indowebster kali ini? 
Indowebster ini dikonsepkan nantinya akan menjadi milik semua orang. Jadi, harapan saya adalah semua website bisa punya file sharing juga. Misalnya, kita ambil contoh seperti boy-malik3 ingin punya file sharing sendiri, itu bisa terhubung ke Indowebster. Misalnya, Kaskus ingin punya file sharing sendiri, kita bisa sediakan. Jadi kita ingin menjadi seperti sentralnya file sharing. Kita ingin agar Indowebster menjadi milik semua orang. Secara teknis kita memang sudah siap untuk rencana itu. 
Dengan adanya mekanisme baru di Indowebster ini, berarti Anda sudah tidak lagi mengandalkan unit-unit bisnis lainnya seperti warnet atau proyek yang lain?
Sebenarnya inilah main project yang sudah kita set up. Kebetulan saya tidak pernah mengagungkan Indowebster. Saya mengagungkan semua ciptaan atau ide saya. Saya selalu mengagungkan bagaimana konsep ini bisa digunakan oleh masyarakat banyak. Sebenarnya, saya juga terpaksa melakukan ini, melakukan supaya Indowebster bisa go legal. Tujuannya sebenarnya adalah supaya ada yang meniru. Mungkin banyak yang meniru tapi tidak berani menunjukkan muka karena takut dituntut. Dengan membuat satu contoh untuk orang lain, sebenarnya ini kan membuat model bisnis. Pemahaman saya, dengan saya melakukan semua ini, saya ingin non monopoli. Karena kalau saya ingin monopoli, berarti semua file sharing akan saya bunuh. Sebaliknya, malah saya ingin membuat contoh bagi semua orang 
Berarti Anda sudah mempersiapkan begitu banyak server?
Ya, memang kita sudah menyiapkan banyak server, bahkan kita juga sudah siapkan relocation data-datanya di berbagai daerah, pastinya di kota-kota besar. Agar, distribusi file-nya juga semakin cepat. Saya kan dulu pernah bilang kepada boy-malik3 bahwa saya akan menyiapkan 300 server, dan sekarang memang sudah 300 buar. Mungkin akan bertambah terus jadi dua kali lipat dari itu. Mungkin akan menjadi 600 server untuk 1,5 tahun sampai 2 tahun ke depan 
Itu pasti cost besar sekali, Anda berarti sudah siap dengan model bisnis yang lebih matang?
Iya itu betul. Tapi saya yakin kok, kalau Indowebster sudah legal, revenue-nya akan lebih jelas. Karena selama ini sudah banyak advertiser yang ingin masuk, tapi problemnya adalah image Indowebster itu ilegal. Jadi, saya harus menciptakan image baru. Begitu advertiser masuk, keuntungan dari advertising ini bisa di-share. Sama halnya dengan mekanisme di Youtube. Misalnya, ada orang yang meng-upload video dan ternyata ramai dikunjungi, iklan yang ada di sana itu akan di share berapa persen ke si penyanyinya. 
Sebenarnya bisnis model ini sudah saya pikirin jauh sebelum mereka buat. Memang tidak dapat disalahkan karena mungkin ini hal yang baru. Jadi, harus ada edukasi juga. Harusnya, kita bergabung dan bekerjasama untuk menjadi lebih baik. Saya ingin membuat ekosistem, micro industri untuk online dengan mengajak orang-orang. 'Ini ada bisnis model, coba deh kita gabungkan.' Ini yang lebih menyita perhatian saya daripada hanya soal urusin bagaimana membuat Indowebster lebih besar lagi. 
Kebetulan, saya punya 8 warnet itu pertama kali saya buat itu untuk memberi contoh kepada warnet-warnet lainnya. Dulu ada yang bilang warnet dan game center tidak bisa digabung, tapi saya berhasil menggabungkan keduanya. Dan boleh dibilang, seluruh Indonesia saat ini telah menggabungkan keduanya. Itu yang saya lebih senang, untuk berkembang bersama ketimbang Indowebster itu menjadi nomor satu.  
Itukah strategi Anda untuk berkompetisi dengan situs web file sharing lainnya seperti 4shared?
Jadi kalau 4shared atau situs web file sharing yang lain, kan memang imagenya ilegal. Nah, saya ingin mengubah paradigma itu di Indowebster bahwa situs ini legal. Bagaimana pun caranya, kita akan tetap go legal. Biarpun file yang di upload itu ilegal, tapi itu nantinya kita akan jadikan sebagai item promosi  
Dengan redesign ini, Anda berharap Indowebster bisa segera berada di atas posisi kompetitor lain?
Saya tidak berani yakin untuk itu. Yang saya yakin adalah traffic growth Indonesia untuk dua tahun ke depan bisa 10 kali lipat dari sekarang. Jadi, saya tidak menjamin saya akan berada di atas mereka atau tidak. Tapi saya menjamin traffic saya akan lebih besar dari pada mereka. Jadi, saya sih tidak terlalu memusingkan siapa yang berada di atas. 
Indowebster itu berbasis komunitas, lalu bagaimana cara untuk merawat komunitas ini?
Komunitas itu kan kumpulan dari orang. Asalkan kita bisa menyenangkan orang, harusnya mereka akan tetap setia. Itu yang image yang saya bangun dari awal. Saya yakin kok, orang-orang yang sudah pernah online, mereka biasanya setidaknya sudah mengenal apa sih itu Indowebster. Karena memang fungsi Indowebster memang dibutuhkan. 
Kita sebisa mungkin tidak akan meninggalkan user, dan kita pun sebisa mungkin tidak akan mengecewakan label. Kalau kita bicara tentang komunitas, tidak boleh ada yang dikecewakan. 
Saat ini, trend di industri online itu banyak diwarnai akusisi, atau masuknya investor dari luar. Pernah ada yang menawarkan investasi kepada Indowebster?
Pernah ada dari Jepang, Korea, lokal juga ada. Terakhir ada dari Amerika. Tapi kami tolak. Indowebster ini masih murni 100 persen Indonesia. Saya memang lebih senang kalau investor dari Indonesia yang datang. Supaya para investor Indonesia lebih melek. Investor dari luar itu sudah berbondong-bondong ingin masuk, tapi kok yang lokal ini kok tidak melek-melek. Saya sih open saja pada investor manapun untuk bergabung. Tapi, proyek inkubasi kebetulan yang lebih membutuhkan bantuan. Jadi, saya lebih mengarahkan mereka untuk membantu inkubasi ini. Mungkin sekarang ini kita perlu bantuan investor, tapi lebih baik lagi jika mereka bisa membantu anak-anak yang belum jadi 
Misalnya Indowebster Anda jual, Anda akan bikin lagi di bidang apa?
Masih di bidang IT, saya itu masih punya ratusan ide yang belum tercurahkan. Saat ini saya masih disibukkan dengan yang seharusnya bukan tugas saya. Tugas saya itu cuma mencurahkan ide, dan ada yang mengerjakan. Karena masih membutuhkan orang yang mengerjakan hingga memikirkan model bisnis seperti ini supaya bisa terus hidup. 
Berapa investasi yang sudah dikeluarkan untuk mengembangkan Indowebster?
Kemaren saya hitung-hitung itu sudah sekitar Rp 5 milyar yang sudah dikeluarkan. Kebetulan sudah ada juga yang sempat  ingin acquire di angka 20, 10, ada yang 15.
23.18 | 0 komentar

Terungkap, Durasi 1 Hari di Planet Neptunus

Written By Boy on Senin, 04 Juli 2011 | 17.29

Neptunus, planet gas dengan massa 17 kali lipat lebih besar dibanding Bumi.
Dengan melacak beberapa fitur tertentu di atmosfir, peneliti berhasil melakukan pengukuran akurat pertama terhadap periode rotasi planet Neptunus. Ternyata, satu hari di planet itu berlangsung tepat selama 15 jam, 57 menit dan 59 detik.

Temuan ini memperkaya pengetahuan kita seputar hal yang fundamental di Neptunus dan menyediakan pula mekanisme untuk memahami bagaimana massa planet itu didistribusikan. Seperti diketahui, Neptunus merupakan planet raksasa yang terbuat dari gas.

“Neptunus memiliki dua fitur yang memungkinkan untuk dipantau oleh Hubble Space Telescope yang tampaknya mengatur rotasi interior dari planet tersebut,” kata Erich Karkoschka, ilmuwan dari Lunar and Planetary Laboratory, University of Arizona, seperti dikutip dari Cosmos Magazine, 4 Juli 2011.

Fitur seperti ini, Karkoschka menyebutkan, tidak pernah dijumpai di planet gas raksasa lainnya.

Untuk mencari tahu berapa durasi satu hari di planet itu, Karkoschka mengukur putaran Neptunus dengan mengamati dua fitur yang terlihat mata milik atmosfir planet tersebut. Ia kemudian mengukur garis bujur di antara setiap gambar yang ditangkap lalu menentukan interval waktu antara observasi dan menyediakan informasi periode putaran.

Berhubung Neptunus telah berotasi sekitar 10 ribu kali dalam 20 tahun terakhir, Karkoschka dapat mengetahui secara akurat periode putaran dengan melacak fitur-fitur ini dalam jangka waktu tersebut.

Hasil penelitian ini merupakan peningkatan pengetahuan yang signifikan terhadap rotasional planet gas sejak pertamakali Giovanni Cassini berhasil mendapati bintik merah planet Jupiter, pada 350 tahun lalu.

Saat ini di kalangan ilmuwan sendiri tampak muncul konsensus bahwa temuan Karkoschka memang akurat. Menurut Craig O’Neill, ilmuwan antariksa dari Macquarie University, Australia, temuan Markoschka seputar periode fitur milik atmosfir Neptunus tepat.

“Selain itu, Karkoschka juga menunjukkan bahwa di kawasan kutub, kecepatan angin lebih rendah dibanding di khatulistiwa,” ucap O’Neill. “Pertanyaan besar berikutnya adalah, bagaimana caranya itu bisa terjadi,” ucapnya.
17.29 | 0 komentar

Facebook Siap Luncurkan Fitur Video Chat

Written By Boy on Minggu, 03 Juli 2011 | 18.38

Facebook berencana menandatangani perjanjian kerja sama dengan Skype demi mewujudkan fitur video chat (obrolan video). Agenda itu kiranya memungkinkan ratusan pengguna Facebook terlibat dalam obrolan video dengan pengguna lain lewat fasilitas itu.

Kabar rancangan sindikasi itu diembuskan oleh situs Tech Crunch melalui tulisan seorang redaktur, Michael Arrington. "Pekan depan, kata seorang sumber yang tahu tentang rencana kerja sama itu, Facebook akan meluncurkan fitur obrolan video yang didukung oleh Skype," katanya seperti dikutip dari laman The Guardian.

Pergunjingan tentang hal-ihwal kolaborasi antara Facebook dan Skype telah berlangsung bertahun-tahun. Namun, dugaan di atas setidaknya kian mendapatkan kejelasan setelah pendiri Facebook, pemuda Mark Zuckenberg, bersiap dengan konferensi pers yang akan dilangsungkan pada Rabu mendatang.

Zuckerberg menjelaskan kepada para juru warta bahwa perusahaannya akan "melansir sesuatu yang bikin kagum."

Laman Mashable juga memuat konfirmasi tentang kabar itu. "Sementara Facebook dan Skype menolak berkomentar secara resmi tentang masalah itu, beberapa sumber kami menyatakan bahwa obrolan video Facebook yang didukung oleh Skype akhirnya akan dilepas pekan depan," demikian Mashable seperti dinukil oleh The Guardian.
Facebook, didirikan pada tahun 2004, kini telah mendapatkan pengaruh besar di jagat maya setelah mencetak pengguna aktif sebanyak 500 juta di seluruh dunia.

Di sisi lain, Skype sudah dikenal luas sebagai program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Skype dapat diunduh secara cuma-cuma dan dibuat dengan tujuan menyediakan sarana komunikasi suara berkualitas tinggi berbasiskan internet yang murah bagi seluruh individu di berbagai belahan dunia.
18.38 | 1 komentar

Rowling Lanjutkan Harry Potter di Situs 2.0

Written By Boy on Senin, 27 Juni 2011 | 16.42

J K Rowling saat luncurkan Pottermore.com
Serial Harry Potter mungkin telah berakhir dalam tujuh buku yang ditulis J.K. Rowling. Namun, petualangan penyihir Hogwarts ini akan dilanjutkan Rowling dalam situs 2.0 diPottermore.com.

Belum diketahui secara pasti bagaimana konsep Rowling dalam situs ini. Sejak saat ini hingga Oktober, Pottermore.com hanya menampilkan ilustrasi sebuah ruangan di Hogwarts, yang terlihat seperti ruangan milik Profesor Dumbledore. Di pojok kiri, terdapat video Rowling yang mengucapkan terima kasih kepada fans setia Harry Potter yang terus mengikuti kisah-kisahnya melawan Lord Voldemort, atau petualangannya bersama dua sahabatnya, Ron Weasley dan Hermione Granger.

Seperti dikutip dari The Guardian, dalam sebuah konferensi pers di London, Rowling mengejutkan penggemar Harry Potter dengan mengatakan memiliki bahan cerita baru. Selain itu, Rowling juga mengatakan Pottermore.com akan menjadi satu-satunya tempat penikmat cerita Harry Potter untuk mengunduh (download) versi ebook Harry Potter.

Rowling tidak menyebut ada kemungkinan buku kedelapan petualangan penyihir dengan luka bergambar petir di dahi ini. Namun, Rowling mengatakan telah menulis sekitar 18.000 kata untuk dikisahkan di Pottermore.com, tentang karakter, tempat, dan obyek lainnya.

"Saya memiliki lebih dari setengah bahan cerita baru yang telah ditulis atau masih dalam bentuk catatan tangan," kata Rowling. "Saya gali beberapa yang tidak biasa dari sebelumnya (out of boxes)," lanjut dia.

Pengumuman yang dibuat Rowling ini sekaligus mengejutkan dunia penerbitan. Ini sepertinya momentum bagi penerbitan digital untuk tumbuh dan berkembang.

Salah seorang agen dari penerbit Curtis Brown, Johny Geller, mengatakan langkah Rowling juga sebuah taktik baru mengenai bagaimana penulis berinteraksi dengan penggemarnya.

"Ini seperti membangunkan (dunia penerbitan) bagaimana mendekati komunitas online, seperti yang dilakukan Rowling," ucap Geller. "Ini mungkin belum akan mengakhiri era penerbitan tradisional. Tapi menjadi cara bagi penerbit dan penulis untuk mendekati pembacanya," lanjut dia.

Walau begitu, penerbit seperti Waterstones dan WH Smith mengungkapkan kekecewaannya dengan langkah Rowling yang tidak menyediakan buku dalam bentuk fisik. 

Bagaimana tanggapan Rowling?

"Secara pribadi, saya cinta percetakan dan kertas. Tapi baru-baru ini untuk pertama kalinya saya men-download ebook dan sangat menakjubkan untuk perjalanan dan anak-anak. Saya merasa senang bisa membawa Harry Potter ke perantara baru ini," jawab Rowling.
16.42 | 0 komentar

Welcome Guys

Semoga blog ini bisa membawa manfaat kepada siapa pun meluangkan waktu untuk mengunjungi blog ini.Yang pasti, semangat sekecil apapun, tetap menjadi kekuatan bagi kita untuk bekerja. Kita tidak perlu memaksakan diri untuk mencapai hasil yang baik juga, karena tidak peduli seberapa kecil kontribusi kita, itu masih bisa diukur dari manfaat yang diberikan kepada orang lain. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang blog ini atau ingin memberikan masukan, silahkan hubungi saya pada email boymalik21@gmail.com