Pembersihan sampah di Pantai Sanur |
Memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh hari ini, 5 Juni 2011, Pemerintah Provinsi Bali akan menanam sekitar 4.500 pohon di Pantai Lebih, Kabupaten Gianyar, yang terkena dampak abrasi sangat parah.
Kerusakan di Pantai Lebih tidak bisa ditutupi lagi. Saat ini tepi pantai terus menjorok ke luar, hingga hampir ke jalan raya. Rumah-rumah penduduk bahkan ikut tergerus abrasi.
Kerusakan di Pantai Lebih tidak bisa ditutupi lagi. Saat ini tepi pantai terus menjorok ke luar, hingga hampir ke jalan raya. Rumah-rumah penduduk bahkan ikut tergerus abrasi.
Ketua Dewan Daerah Walhi Bali, I Wayan Suardana menilai pesatnya perkembangan pembangunan di Bali telah secara nyata menimbulkan permasalahan lingkungan hidup. Semakin lama daya dukung dan daya tampung lingkungan semakin menurun, namun laju eksploitasi lingkungan tetap saja terjadi.
Menurunnya kualitas lingkungan akibat eksploitasi telah terbukti dengan adanya perubahan iklim. “Tentu saja perubahan iklim tersebut berakibat pada perubahan tatanan kehidupan lainnya dan akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia,” kata dia, kemarin.
Bali yang sejak tahun 70-an pasca-kebijakan pengembangan pariwisata telah mengeksploitasi lingkungan hidup secara barbar, mulai dari pesisir sampai ke gunung. Fakta bahwa lahan di Bali semakin menyusut akibat alih fungsi lahan berakibat kepada menurunnya kawasan hijau serta wilayah pertanian yang secara tidak langsung akan berpengaruh kepada daya tahan pangan masyarakat.
Menurunnya kualitas lingkungan akibat eksploitasi telah terbukti dengan adanya perubahan iklim. “Tentu saja perubahan iklim tersebut berakibat pada perubahan tatanan kehidupan lainnya dan akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia,” kata dia, kemarin.
Bali yang sejak tahun 70-an pasca-kebijakan pengembangan pariwisata telah mengeksploitasi lingkungan hidup secara barbar, mulai dari pesisir sampai ke gunung. Fakta bahwa lahan di Bali semakin menyusut akibat alih fungsi lahan berakibat kepada menurunnya kawasan hijau serta wilayah pertanian yang secara tidak langsung akan berpengaruh kepada daya tahan pangan masyarakat.
Eskploitasi air telah memberikan potensi krisis air serta potensi konflik akibat rebutan sumber mata air di tingkat grass roots. Lalu pencemaran dan perusakan lingkungan hidup juga telah terjadi seperti pencemaran pantai di 13 kawasan pantai di Bali.
Akibatnya julukan Bali sebagai “pulau surga” mulai dikritik karena keadaan-keadaan tersebut di atas telah menjadi fakta umum. Bahkan majalah Time pernah menuliskan dalam pemberitaannya bahwa Bali adalah pulau neraka.
Akibatnya julukan Bali sebagai “pulau surga” mulai dikritik karena keadaan-keadaan tersebut di atas telah menjadi fakta umum. Bahkan majalah Time pernah menuliskan dalam pemberitaannya bahwa Bali adalah pulau neraka.
Terkait penanaman pohon di Pantai Lebih, peneliti di Kebun Raya "Eka Karya" Bali–LIPI, Wawan Sujarwo, mengatakan, pihak UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bedugul telah menyiapkan sebanyak delapan jenis tanaman yang jumlah keseluruhannya mencapai 4.500 anakan. Kedelapan jenis tanaman tersebut adalah, buni, salam, rijasa, majegau, kayu manis, dapep, mundeh dan cemara panda. Semua jenis pohon tersebut dikembangkan dan dibudidayakan di Kebun Raya Eka Karya Bedugul.
Wawan menegaskan, kegiatan penanaman pohon tersebut selain untuk memperingati hari lingkungan hidup Sedunia, juga merupakan komitmen dari pihak UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bedugul mendukung program Pemprov Bali tentang Bali Clean and Green untuk mencapai Bali sebagai Green Province.
Wawan menegaskan, kegiatan penanaman pohon tersebut selain untuk memperingati hari lingkungan hidup Sedunia, juga merupakan komitmen dari pihak UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bedugul mendukung program Pemprov Bali tentang Bali Clean and Green untuk mencapai Bali sebagai Green Province.
Untuk itu, penanaman ribuan pohon tersebut dilakukan di lahan yang non produktif dan gersang, sehingga bisa tertutupi hutan. “Kita bermaksud untuk mengembalikan fungsi ekosistem hutan di Provinsi Bali dalam upaya pelestarian lingkungan, ” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar